12 April, 2019

Cara Membuat Visa Jepang Sendiri Di VFS Global, Ternyata Mudah Dan Cepat

Hai semuanya~ Pada bulan November 2018 yang lalu aku pertama kali ke Jepang pas autumn. Mulai dari tiket pesawat, hotel, itinerary, bahkan visa pun aku urus sendiri gak pakai agen visa atau tour travel agent. Untuk apply visa itu paling cepat 2 bulan sebelum keberangkatan atau idealnya 1 bulan sebelumnya. Karena ini pertama kalinya aku urus visa sendiri, jadi aku masukin dokumen pas banget 2 bulan sebelum tanggal berangkat ke Jepang haha. Jaga-jaga aja soalnya takut gak di approve dan harus apply ulang.

Aku melakukan aplikasi visa Jepang di VFS Global Japan Visa Application Centre yang berlokasi di Lotte Shopping Avenue, Kuningan, Jakarta Selatan. Tepatnya di lantai 4, persis banget di sebelah cinema XXI. Jadi untuk membuat visa Jepang kita tidak perlu ke Kedutaan Jepang sendiri, proses aplikasi dan pengambilan paspor semua dilakukan di sini.

Ternyata apply visa Jepang sendiri di VFS Global mudah dan cepat lho. Bagaimana caranya?

Pertama, pilih jenis visa yang sesuai dengan tujuan kunjunganmu. Jenis-jenis visa Jepang ada berbagai macam dan yang paling umum ya visa turis atau visa kunjungan sementara untuk tujuan liburan. Ini yang akan aku bahas karena purpose aku ke Jepang kan untuk holiday yay~

Selanjutnya, buat jadwal untuk mengunjungi pusat aplikasi visa secara online atau bisa juga datang langsung kesana. Aku sendiri memilih untuk buat jadwal secara online sebelum kedatangan biar disana tidak menunggu terlalu lama, karena yang sudah membuat jadwal akan diprioritaskan.

Sebelum datang aku mencari informasi lengkap syarat visa Jepang dengan telepon ke layanan informasi VFS Global di 021-30418715 atau bisa juga email ke info.japanid@vfshelpline.com.

Nomor antrian aplikasi visa Jepang

Ini dia dokumen-dokumen yang perlu dilengkapi untuk permohonan aplikasi visa Jepang:
1. Paspor yang masih berlaku dan paspor lama jika ada.
2. Formulir permohonan aplikasi visa.
3. Pasfoto terbaru (ukuran 4,5 X 4,5 cm, diambil 6 bulan terakhir dan tanpa latar).
4. Foto kopi KTP.
5. Fotokopi Kartu Mahasiswa atau Surat Keterangan Belajar (bila masih mahasiswa).
6. Bukti pemesanan tiket (dokumen yang dapat membuktikan tanggal masuk-keluar Jepang).
7. Jadwal Perjalanan (semua kegiatan sejak masuk hingga keluar Jepang).
8. Fotokopi dokumen yang bisa menunjukkan hubungan dengan pemohon, seperti kartu keluarga, akta lahir, dlsb. (Bila pemohon lebih dari satu).
9. Fotokopi bukti keuangan, seperti rekening Koran atau buku tabungan 3 bulan terakhir (bila penanggung jawab biaya bukan pemohon seperti ayah/ibu, maka harus melampirkan dokumen yang dapat membuktikan hubungan dengan penanggung jawab biaya).
10. Asuransi perjalanan & booking hotel sebagai dokumen pelengkap.
*Dokumen harus disusun sesuai urutan diatas sebelum diserahkan di loket.

Untuk formulir aplikasi visa dan draft jadwal perjalanan bisa kalian download melalui link di bawah ini:

Suasana di tempat tunggu dan loket penyerahan berkas aplikasi visa Jepang

Efektif tanggal 29 Maret 2019, ada kenaikan biaya visa Jepang. Harga baru membuat visa Jepang di VFS Global sebagai berikut:
- Single entry : Rp 380,000
- Multiple entry : Rp 770,000
- Visa transit : Rp 90,000
Untuk biaya proses aplikasinya masih sama yaitu Rp 165,000 per orang.

Jadi untuk membuat visa Jepang single entry harganya Rp 380,000 + biaya proses Rp 165,000 = Rp 545,000 per orang.

Jika kamu WNI pemegang paspor elektronik, maka kamu bisa ke Jepang bebas visa dengan e-paspor. Tetapi tetap akan dikenakan biaya Pra-pendaftaran untuk bebas visa (Visa Waiver) bagi pemegang paspor elektronik Rp 120,000 per orang.
Adapun masa berlaku visa waiver 3 tahun atau sampai masa berlaku paspor habis jika dibawah 3 tahun.


Nah, kalau kamu gak sempet cetak foto atau print dokumen untuk aplikasi visa Jepang, kamu bisa melakukan di VFS Global langsung. Ini berguna banget sih seperti aku kemarin yang dokumennya sudah lengkap tapi karena bukti keuangannya pakai mutasi internet banking jadi harus melampirkan bagian depan buku tabungan. Untung aja ada scan di hp jadi tinggal print disini.

Oh ya, untuk pembayaran aplikasi visa Jepang bisa cash atau dengan kartu kredit/debit. Waktu itu sih aku bawa cash karena pikir gak bisa pakai debit, eh ternyata bisa jadi pakai debit aja deh.

Setelah melakukan pembayaran kamu akan diberikan tanda terima yang harus dibawah saat pengambilan paspor. Saat pengambilan yang harus dibawa hanya tanda terima dan KTP aja kok. Kalau yang ambil orang lain bisa pakai surat kuasa.


Untuk melihat status aplikasi visa Jepang kamu bisa langsung cek di https://www.vfsglobal.com/Japan/Indonesia/.
Proses pembuatan visa Jepang memakan waktu 5 hari kerja.

Nantinya paspor kamu bisa diambil di VFS Global atau diantarkan oleh kurir. Tapi kalau pakai kurir akan kena tambahan biaya sebesar Rp 60,000 sampai 200,000 tergantung lokasi pengantaran.

Waktu Pengajuan Aplikasi Visa : 09:00 - 17:00.
Waktu Pengambilan Paspor : 10:00 - 15:00.
(Tutup pada hari Sabtu, Minggu dan hari libur nasional)


Untuk visa Jepang single entry diberikan waktu maksimal 15 hari untuk stay di Jepang. Aku sendiri kemarin menghabiskan waktu 14 hari di Jepang dan masih mau balik lagi. Sepertinya nanti harus buat e-paspor biar bisa apply visa waiver hehe.

Mempersiapkan dokumen untuk apply visa sebenarnya mudah jika kamu sudah tahu apa saja dokumen dan syarat yang dibutuhkan untuk apply visa ke negara tersebut.

Semoga postingan ini berguna untuk kamu yang lagi mau bikin visa Jepang sendiri atau berencana ingin jalan-jalan ke Jepang.

----------

Thanks for read~
See you on my next post <3

No comments:

Post a Comment